Pages

Pages - Menu

Selasa, 28 Oktober 2014

Pengertian Teknologi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran

TEKNOLOGI PENDIDIKAN
A. Pengertian Teknologi Pendidikan
Sebelum membahas teknologi pendidikan terlebih dahulu perlu diketahui pengertian teknologi. Kata Teknologi seringkali oleh masyarakat diartikan sebagai alat elektronik. Tapi oleh ilmuwan dan ahli filsafat ilmu pengetahuan diartikan sebagai pekerjaan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis. Jadi teknologi lebih mengacu pada usaha untuk memecahkan masalah manusia. Menurut Yp Simon (1983), teknologi adalah suatu displin rasional yang dirancang untuk meyakinkan penguasaan dan aplikasi ilmiah. Menurut (An) Teknologi tidak perlu menyiratkan penggunaan mesin, akan tetapi lebih banyak penggunaan unsur berpikir dan menggunakan pengetahuan ilmiah. Menurut Paul Saetiles (1968). Teknologi selain mengarah pada permesinan, teknologi meliputi proses, sistem, manajemen dan mekanisme kendali manusia dan bukan manusia. Pengertian Teknologi Pendidikan di abad kedua puluh meliputi lentera pertama proyektor slide, kemudian  radio dan kemudian gambar hidup. Sedangkan abad 19 ke bawah sampai lima belas teknologi lebih diartikan papan tulis dan buku.
Menurut Prof. Sutomo dan Drs. Sugito, M.Pd Teknologi Pendidikan adalah proses yang kompleks yang terpadu untuk menganalisis dan memecahkan masalah belajar manusia/ pendidikan. Menurut ”Mackenzie, dkk” (1976) Teknologi Pendidikan yaitu suatu usaha untuk mengembangkan alat untuk mencapai atau menemukan solusi permasalahan. Jadi Teknologi Pendidikan adalah segala usaha untuk memecahkan masalah pendidikan. Lebih detail dapat diuraikan bahwa:
-  Teknologi Pendidikan lebih dari perangkat keras. Ia terdiri dari desain dan lingkungan yang melibatkan pelajar.
-  Teknologi dapat juga terdiri segala teknik atau metode yang dapat dipercaya untuk melibatkan

Contoh Laporan Hasil Observasi Kelas Bahasa Indonesia SD

LAPORAN OBSERVASI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR NEGERI ... PONTIANAK KOTA

11. Latar Belakang

Kami sebagai calon guru sangat memerlukan contoh seorang guru yang bisa mengajar dengan baik, agar jika kami sudah terjun ke sekolah untuk mengajar kami sudah mempunyai bekal cara mengajar peserta didik dengan baik. Sehingga melalui observasi ini lah kami memperoleh contoh cara mengajar siswa kelas rendah dan siswa kelas tinggi.

22. Pelaksanaan Observasi
Observasi ini saya lakukan pada 2 kelas, kelas rendah dan kelas tinggi. Di kelas rendah saya observasi pada kelas III A, sedangkan di kelas tinggi saya mengobservasi kelas VI. Observasi ini dilakukan pada :
Hari/tanggal    : Selasa, 30 Oktober 2012 dan Rabu, 17 Oktober 2012
Waktu             : 07.00-08.10 dan 11.00-12.10
Tempat            : SDN 12 Pontianak Kota
Alamat            : Jl. Alianyang

33. Hasil Observasi

a.      Kelas Rendah
Saat observasi di kelas rendah yaitu kelas III A, guru yang mengajar bernama ibu Elmitin Malinda A. Ma. Guru tersebut mengajar menggunakan RPP dan menggunakan buku panduan sebanyak 2 buku yaitu Buku bahasa Indonesia untuk SD kelas VI dan LKS.
Pada awal pembelajaran guru sangat susah mengendalikan suasana kelas karena siswa ribut sehingga

PROFIL HIMA PGSD FKIP UNTAN

Lambang HIMA PGSD FKIP UNTAN

      
 PROFIL HIMA PGSD FKIP UNTAN
Sekretariat: Jl. Karya Bakti, Komplek Kampus 2 (PGSD) FKIP UNTAN Pontianak

HIMA PGSD merupakan organisasi mahasiswa di Jurusan Pendidikan Dasar (Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar), di bawah naungan BEM FKIP UNTAN. HIMA PGSD ini terbentuk pada hari Rabu, 20 Mei 1998, yang memiliki fungsi sebagai wadah berkreativitas dan mengembangkan potensi diri bagi mahasiswa PGSD. Pada tanggal 20 Mei 2004 HIMA PGSD berubah nama menjadi HMJ PGSD dan pada tahun 2010 kembali menjadi HIMA PGSD.
Di bawah HIMA PGSD terdapat organisasi-organisasi yang bergerak dalam bidang tertentu diantaranya :

CONTOH SERTIFIKAT SEMINAR UNTUK PEMATERI


Assalamualaikum Wr. Wb

Kebingungan mencari contoh sertifikat seminar???
Kebingungan mencari contoh kata-kata dalam sertifikat ??
ini solusinya..
ane berikan sebuah file png. berupa sertifikat seminar yang sudah jadi..
semoga bermanfaat ^-^



Pengertian, Komponen, Tugas serta Fungsi Pokok Komite Sekolah

Komite Sekolah

    Dalam keputusan mendiknas dinyatakan bahwa peran dewan pendidikan dan komite sekolah merupakan
  • Advisory agency (pemberi pertimbangan)
  • Supporting agency (pendukung kegaiatan layanan pendidikan)
  • Controlling agency (pengontrol kegaiatan layanan pendidikan)
  • Mediator, penghubung, atau pengait tali komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah

Pengertian, Komponen, Tugas serta Fungsi Pokok Komite Sekolah
     Komite sekolah merupakan suatu badan atau lembaga nonpolitis dan nonprofit. Komite ini dibentuk berdasarkan musyawarah yang demokratis oleh berbagai pihak yang berkepentingan dengan pendidikan pada tingkat sekolah. Mereka bertanggung jawab membantu sekolah dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.

   Menurut UU RI nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasioanal, komite sekolah/madrasah adalah lembaga yang mandiri yang beranggotakan orangtua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli dengan pendidikan. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa komite sekoalh terdiri atas unsur  orang tua siswa, wali tokoh masayarakat (bisa ulama/rohaniwan, budayawan, pemuka adat, pakar atau pemerhati pendidikan, wakil organisasi ma