Labels

Selasa, 28 Oktober 2014

Contoh Laporan Hasil Observasi Kelas Bahasa Indonesia SD

LAPORAN OBSERVASI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR NEGERI ... PONTIANAK KOTA

11. Latar Belakang

Kami sebagai calon guru sangat memerlukan contoh seorang guru yang bisa mengajar dengan baik, agar jika kami sudah terjun ke sekolah untuk mengajar kami sudah mempunyai bekal cara mengajar peserta didik dengan baik. Sehingga melalui observasi ini lah kami memperoleh contoh cara mengajar siswa kelas rendah dan siswa kelas tinggi.

22. Pelaksanaan Observasi
Observasi ini saya lakukan pada 2 kelas, kelas rendah dan kelas tinggi. Di kelas rendah saya observasi pada kelas III A, sedangkan di kelas tinggi saya mengobservasi kelas VI. Observasi ini dilakukan pada :
Hari/tanggal    : Selasa, 30 Oktober 2012 dan Rabu, 17 Oktober 2012
Waktu             : 07.00-08.10 dan 11.00-12.10
Tempat            : SDN 12 Pontianak Kota
Alamat            : Jl. Alianyang

33. Hasil Observasi

a.      Kelas Rendah
Saat observasi di kelas rendah yaitu kelas III A, guru yang mengajar bernama ibu Elmitin Malinda A. Ma. Guru tersebut mengajar menggunakan RPP dan menggunakan buku panduan sebanyak 2 buku yaitu Buku bahasa Indonesia untuk SD kelas VI dan LKS.
Pada awal pembelajaran guru sangat susah mengendalikan suasana kelas karena siswa ribut sehingga
guru memegang kayu agar siswa takut dan bisa tenang. Pada saat itu guru mengajar membaca suatu teks bacaan tentang kegemaran. Saat menyampaikan materi guru menggunakan media gambar yang di tempel di papan tulis, kemudian guru mencontohkan membaca dengan mengeja dan siswa mengikutinya. Guru mempraktekkannya berulang-ulang kali sehingga kebanyakan siswa lancar dalam membaca teks, namun ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan sehingga sulit untuk membaca dengan lancar. Guru juga ada menyuruh beberapa siswa ke depan kelas untuk latihan membaca lancar. Setelah siswa lancar membaca, siswa diberikan tugas oleh guru dengan mengisi soal yang sudah disediakan oleh guru, yang soalnya bersangkutan dengan teks yang sudah dibaca. Siswa pun mengerjakannya dengan tertib, tapi ada beberapa siswa yang kesulitan dalam menyelesaikan soal tersebut karena kurang memperhatikan penjelasan dari guru, padahal sudah ditegur oleh guru tapi siswa tersebut seperti tidak peduli. Setelah siswa selesai mengerjakan tugas dari guru, guru langsung memberikan penilaian selanjutnya dibagikan kepada siswa. Nilai yang didapat siswa bervariasi ada yang mendapatkan nilai 100, 80, 60, 40, 20 dan 0. Tapi yang mendapatkan nilai 0 hanya 1 orang. Mayoritas siswa mendapatkan nilai 100, 80, dan 60.
Guru tersebut sudah mempunyai pegangan kurikulum, namun tidak dibawa di kelas. RPP pun dibuat berdasarkan kurikulum. Namun guru masih kurang dalam mengembangkan materi sehingga sedikit menoton dalam penyampaian materi. Secara umum tujuan pembelajaran sudah tercapai. Sumber utama guru adalah buku paket BSE, siswa pun masing-masing mempunyai buku paket BSE.

b.      Kelas Tinggi
Pada saat observasi kelas tinggi yaitu kelas V A, guru yang mengajar bernama ibu Salbiyah. Guru tersebut mengajar menggunakan RPP dan 1 buku panduan yaitu buku paket BSE. Pada awal pembelajaran suasana kelas tidak ada keributan. Guru menyampaiakan materi tentang membaca puisi. Guru mencontohkan kepada siswa bagaimana cara membaca puisi. Setelah itu guru menyuruh beberapa siswa maju ke depan satu per satu untuk membacakan puisi tentang ilmu, yang dipandu oleh guru. Tetapi, masih banyak siswa yang belum bisa membacakan puisi dengan benar. Hanya beberapa siswa saja yang bisa membaca dengan benar. Setelah beberapa anak mempraktekkan membaca puisi, guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengambil penilaian, dengan menyuruh semua siswa untuk membacakan puisi dan siswa maju satu per satu, tetapi tidak semua siswa maju, karena masih banyak siswa yang yang tidak bias membacakan puisi, sehingga tidak semua siswa mendapatkan nilai. Dalam menyampaikan materi guru masih banyak menggunakan bahasa daerah, sehingga sangat minim sekali penggunaan bahasa Indonesia dengan baik. Selain itu suasana pembelajaran sedikit menoton.

Ketika saya bertanya apakah guru tersebut ada pegangan kurikulum, guru menjawab ibu sudah memiliki pegangan kurikulum, namun seperti halnya dengan guru kelas 1, guru tersebut juga tidak membawa kurikulum dalam kelas.
RPP yang dibuat oleh guru bersumber dari silabus.

44. Kesimpulan
Observasi ini sangat penting, sebagai bekal menjadi seorang pendidik. Sehingga apa yang didapat pada saat observasi yang baik-baik dapat kami contoh dan apa-apa yang masih kurang dapat kami perbaiki jika kami sudah turun untuk mengajar di sekolah dasar. Guru yang mengajar pada kelas rendah dan kelas tinggi sudah baik namun pasti terdapat kekurangan, sehingga kami harap kekurangan itu dapat diperbaiki ke depannya.


by. HSD 26

PENGUNJUNG yang BAIK tinggalkan KOMENT YA ^_^v

KUNJUNGI JUGA link PENDIDIKAN guruprophetic.blogspot.co.id

1 komentar:

  1. KLAIM BONUS 5% SETIAP HARI !!!

    MINIMAL DEPOSIT Rp 50.000
    BONUS NEW MEMBER 10%
    BONUS ROLLINGAN 0.5%

    BOLAVITA MERUPAKAN SITUS JUDI SLOT ONLINE YANG MENYEDIAKAN PERMAINAN YANG CUKUP LENGKAP , PASTINYA MEMBERIKAN BANYAK BONUS MENARIK UNTUK PARA MEMBER !!
    Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
    ✔ WA / TELEGRAM : +6281297392623

    KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR BOLAVITA

    BalasHapus